Investor ritel menunjukkan kepercayaan yang luar biasa lewat aksi beli saat market dip. Uniknya, manuver ini terjadi di tengah gencarnya aksi jual signifikan oleh seorang crypto whale terkemuka. Transaksi baru-baru ini faktanya berhasil mengguncang pasar Bitcoin dan kripto. Khususnya, ini berdampak ke lintasan jangka pendek pasar.
Kamis (4/7) pagi di jam perdagangan Asia, harga Bitcoin terpantau anjlok menjadi US$57.800, level terendah dalam dua bulan terakhir. Walau demikian, beruntung harga sukses pulih ke angka US$59.000 pada saat publikasi.
Crypto Whale Jual Bitcoin Senilai US$323 Juta
Di tengah volatilitas yang menerpa Bitcoin, sebuah wallet crypto whale, 3G98j, terekam menyetor 1.800 BTC (senilai US$106,08 juta) ke Binance. Biasanya, deposit berjumlah fantastis semacam ini ke crypto exchange adalah indikasi dari potensi aksi jual. Dalam sepekan terakhir saja, crypto whale ini sudah mentransfer total 5.281 BTC—estimasinya setara US$323 juta dengan harga rata-rata US$61.196—ke platform yang sama.
Terlepas dari aksi jual yang substansial ini, respons dari investor ritel justru super bullish. Pasalnya, mengacu pada data dari Santiment, platform analitik perilaku pasar, sektor ritel secara agresif membeli Bitcoin di bawah harga US$60.000.
“Para investor ritel menunjukkan tanda-tanda melihat ini sebagai peluang ‘buy the dip‘. Idealnya, kita tunggu antusiasme mereka mereda. Waktu yang tepat untuk membeli adalah ketika mereka tidak sabar dan skeptis,” jelas Santiment.
Cold Blooded Shiller, analis kripto pseudonim di X (sebelumnya Twitter), turut menyuarakan pendapat serupa. Ia menyajikan pandangan yang lebih terperinci mengenai kondisi pasar saat ini, khususnya mencatat tantangan yang dihadapi oleh para trader pemula.
“Kondisi pasar saat ini masih cenderung bearish, dan momentumnya jelas mengarah ke sana. Beradaptasi dengan arah momentum sangatlah penting, tapi bukan berarti kita harus ikut-ikutan trading,” sarannya.
Lebih lanjut, Cold Blooded Shiller menjelaskan tentang risiko dan strategi dalam kondisi pasar saat ini. Ia menekankan pentingnya kesabaran dan menjauhkan diri secara strategis dari pasar. Ia memberi nasihat bahwa tindakan terbaik bagi banyak orang mungkin adalah menghindari trading aktif.
“Bagi kebanyakan dari Anda, tidak melakukan apa-apa dan fokus pada hal lain adalah keuntungan terbaik yang bisa saya berikan,” ungkap Cold Blooded Shiller.
Selain itu, ia menyoroti aspek psikologis dalam trading di tengah kondisi volatil seperti ini. Ia menyarankan investor ritel untuk membiarkan keadaan mereda dan mengurangi emosi saat menentukan waktu masuk pasar. Tak hanya itu, ia juga menekankan perlunya kesabaran strategis sampai pasar menunjukkan tanda-tanda pergeseran momentum ke arah positif.
Tak ayal, kontras antara tindakan crypto whale dan antusiasme investor ritel semacam ini menyuguhkan gambaran kompleks dari pasar Bitcoin. Meskipun pemain besar nampaknya sedang mencairkan aset mereka, investor ritel terbukti tetap optimistis dan melihat harga diskon sebagai peluang masuk yang menarik.
Bagaimana pendapat Anda tentang aksi dump Bitcoin oleh crypto whale ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.