Harap Waspada Token Palsu FLOKI di Jaringan Base dan Solana



Tim pengembang salah satu meme coin berlogo anjing, Floki Inu (FLOKI), memperingatkan komunitas terkait adanya potensi penipuan yang mengeklaim token FLOKI di jaringan blockchain Solana dan Base. Meski demikian, tidak dijelaskan lebih detail terkait potensi kerugian yang muncul akibat adanya skema jahat tersebut.

Melalui utas di X (sebelumnya Twitter), Floki Inu mengimbau komunitas untuk selalu menggunakan informasi dari sumber resmi saat melakukan perdagangan.

“Token FLOKI hanya diperdagangkan pada blockchain BNB dan ETH dengan alamat kontrak 0xcf0c122c6b73ff809c693db761e7baebe62b6a2e untuk ETH dan 0xfb5b838b6cfeedc2873ab27866079ac55363d37e untuk BNB. Klaim lainnya adalah palsu dan merupakan upaya penipuan,” jelas Floki.

Menariknya, merespons hal tersebut harga token FLOKI malah terkerek naik. Data CoinGecko memperlihatkan harga token bergambar anjing tersebut sudah terapresiasi 8,2% dalam 24 jam terakhir ke level US$0,0001733.

Bahkan, jika dilihat dalam 7 hari terakhir, harga token FLOKI sudah terdongkrak 9,7% dan 511,1% dalam 1 tahun terakhir.

Token Floki Bukan Sekadar Meme Coin

Motif di balik tindakan oknum yang tidak bertanggung jawab terhadap Floki dapat dimengerti. Pasalnya, sebagai salah satu aset kripto yang berangkat dari kepopuleran meme coin, FLOKI sudah berhasil membangun komunitasnya secara lebih mandiri.

Proyek tersebut memiliki empat elemen yang ada di dalam ekosistemnya, termasuk Valhalla, FlokiFI, FlokiPlaces, dan Floki Universe. Hingga akhirnya, salah satu market maker, DWF Labs, mengumumkan kepercayaannya pada FLOKI dengan memborong token tersebut dari Floki Inu Treasury sebanyak US$5 juta.

Selain itu, beberapa kemitraan juga getol dilakukan oleh FLOKI untuk terus menumbuhkan jejaringnya. Pada Maret lalu, salah satu dogcoin itu baru saja menjalin sinergisitas dengan Carbon Browser untuk bisa melayani lebih banyak pengguna decentralized finance (DeFi).

Kemitraan itu akan membuat situs web Floki ditambahkan ke dalam dApp unggulan Carbon Browser selama empat bulan, yang pada akhirnya membuka akses bagi lebih dari 62.500 pengguna aktif Carbon.

Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *