Kreditanstalt fuer Wiederaufbau (KfW), bank pembangunan milik negara Jerman, sedang bersiap untuk menerbitkan obligasi digital berbasis blockchain pertamanya dalam bentuk sekuritas (efek) kripto.
KfW menerbitkan obligasi digital pertama dalam bentuk jaminan register pusat sesuai dengan Undang-Undang (UU) Sekuritas Elektronik Jerman yang dikenal dengan eWpG.
Tim Ambruster, selaku Bendahara di KfW, mengatakan bahwa pihaknya sekarang mengambil langkah besar berikutnya dengan penerbitan obligasi berbasis blockchain dan ingin menarik investor sebanyak mungkin.
“Kami percaya bahwa digitalisasi akan memberikan keuntungan dalam hal peningkatan efisiensi dan skalabilitas,” katanya dalam laporan Bloomberg pada hari Senin (6/5).
Akan diselenggarakan sebuah diskusi dengan para investor institusional Eropa selama tahap persiapan dalam beberapa minggu. Tujuannya untuk memberikan waktu kepada para investor membiasakan diri dengan transaksi tersebut.
Union Investment, yang sudah memiliki pengalaman dengan sekuritas kripto, adalah investor utama di obligasi berbasis blockchain dari KfW.
Dalam kesepakatan ini, KfW membatasi diri pada penerbitan obligasi dalam format digital. Pembayaran akan terus diproses dengan cara tradisional menggunakan sistem pembayaran yang sudah ada. Transaksi ini dijadwalkan akan selesai pada musim panas tahun ini.
Ukuran minimum obligasi digital KfW, yang diharapkan jatuh tempo pada Desember 2025, adalah US$108 juta.
DZ Bank, Deutsche Bank, LBBW, dan Bankhaus Metzler, akan menjadi joint bookrunners, Artinya, para lembaga keuangan tersebut berperan untuk memimpin dan mengatur penerbitan obligasi.
Sementara itu, Cashlink Technologies, yang memperkenalkan dirinya sebagai infrastruktur tokenisasi aset, akan bertindak sebagai registrar sekuritas kripto KfW.
Baca Juga: Bank Federal Terbesar di Jerman LBBW Gandeng Bitpanda Garap Bisnis Kripto
Adopsi Blockhain di Jerman
Aksi terbaru dari KfW datang di tengah tumbuhnya adopsi blockchain di industri keuangan tradisional (TradFi) Jerman.
Bank federal terbesar di Jerman LBBW telah menggandeng Bitpanda untuk menggarap bisnis kripto.
Deutsche Börse Group, salah satu exchange terkemuka di dunia yang bermarkas di Jerman, mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan platform spot market kripto untuk para klien institusional.
Commerzbank menjadi bank dengan layanan lengkap pertama di Jerman yang menerima lisensi kustodian kripto. Lisensi ini akan memungkinkan mereka membangun berbagai layanan bank aset digital.
Deutsche Bank, yang merupakan salah satu bank terpopuler di Jerman, bekerja sama dengan penyedia teknologi aset digital Taurus untuk menyediakan layanan kustodian kripto dan tokenisasi aset bagi klien institusional.
DZ Bank, salah satu grup perbankan terbesar di Jerman, menggandeng penyedia platform kripto institusional Metaco untuk menjalankan bisnis aset digital.
Bagaimana pendapat Anda tentang topik ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.