Tether, Tron, dan TRM Labs Bentuk Unit Khusus Kejahatan Kripto



Penerbit stablecoin Tether USD (USDT), Tether, menjalin aliansi dengan Tron dan perusahaan intelijen blockchain TRM Labs untuk bersama-sama melawan tindak kejahatan kripto. Ketiganya sepakat membentuk unit khusus bernama Unit Kejahatan Keuangan T3 (T3 FCU) guna membantu kerja sama antara publik dan swasta dalam memerangi aktivitas gelap berbasis USDT di blockchain TRON.

Seperti diketahui, baik Tron maupun USDT belakangan ini kerap disalahgunakan oleh pelaku kejahatan untuk melancarkan aksinya. Tahun lalu saja, TRM Labs mendeteksi lebih dari US$517 ribu dalam bentuk USDT yang ditransfer ke alamat pro-ISIS di Suriah via Tron di crypto exchange Indonesia.

Melalui kolaborasi anyar ini, masing-masing pihak akan memanfaatkan kemampuan mereka guna menciptakan komunitas kripto yang lebih aman.

Stablecoin seperti USDT adalah tulang punggung dari industri aset digital yang menjadi wadah untuk penyimpan nilai yang stabil dan memungkinkan pergerakan dana antar platform secara lancar,” jelas laporan.

Minggu Pertama, Unit Khusus Langsung Bekukan 12 Juta USDT

Kolaborasi tersebut sepertinya terbukti sukses, karena pada minggu pertama sejak peluncuran, inisiatif itu langsung memfasilitasi pembekuan aset kripto sebanyak 12 juta USDT. Dana tersebut diduga terlibat dalam berbagai aktivitas jahat, mulai dari penipuan, investasi palsu, hingga pemerasan.

Setidaknya, sebanyak 11 korban berhasil diidentifikasi, dan kemungkinan jumlahnya masih akan bertambah karena pihak kepolisian setempat masih melakukan pendalaman sebagai bagian dari investigasi.

Pendiri sekaligus Chief Executive Officer (CEO) Tron Justin Sun menyebut, Tron adalah jaringan blockchain terbesar untuk USDT, di mana sekitar US$60,8 miliar dalam USDT beredar di Tron. Jumlah itu mencapai lebih dari 50% pasokan USDT di pasaran.

“Teknologi bisa digunakan untuk kebaikan dan memberdayakan seluruh masyarakat dunia,” ujar Sun.

CEO Tether Paolo Ardoino menambahkan, integritas yang terbangun di dalam ekosistem blockchain adalah prioritas utama perusahaan dan sudah mejadi tanggung jawab Tether sebagai pemain kunci di industri.

Sebagai catatan, CEO Merkle Science Mriganka Pattnaik pernah mengatakan bahwa organisasi teroris saat ini cenderung semakin menyukai Tron sebagai sarana transaksi. Hamas dan Hizbullah, misalnya, kerap disebut menggunakan jaringan ini untuk mentransfer dana.

Bagaimana pendapat Anda tentang upaya Tether, Tron, dan TRM Labs dalam memerangi kejahatan kripto ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *