Tok! ETF Ethereum Spot Resmi Debut 23 Juli, Begini Imbas Harga



Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat (AS) resmi memberikan lampu hijau kepada perusahaan penerbit exchange-traded fund (ETF) Ethereum spot untuk memulai perdagangan pada hari ini (23/7). Laporan Reuters menyebut, 2 dari 8 entitas yang mengajukan permohonan telah mendapatkan informasi tersebut dari regulator.

Hal itu sekaligus mengakhiri proses panjang yang ditempuh oleh masing-masing entitas dalam perjuangan mendapatkan persetujuan SEC untuk memberikan eksposur Ethereum secara lebih aman ke masyarakat AS.

Namun menariknya, kabar tersebut tidak mampu menarik sentimen bullish terhadap pergerakan harga Ethereum (ETH). Data CoinGecko memperlihatkan, koin tersebut malah mencatatkan koreksi 1,5% dan turun ke bawah level US$3.500.

Meski demikian, pihak lainnya menganggap bahwa kehadiran ETF Ethereum bakal secara positif memengaruhi harga ETH ke depannya. Kepala Strategi Kraken Thomas Perfumo mengatakan bahwa sebagian harga Ethereum bakal dipengaruhi oleh aliran modal lewat ETF.

Dia menyebut tingginya permintaan akan produk anyar tersebut diprediksi mampu mendorong harga ETH secara signifikan. Menurutnya, likuiditas yang dibutuhkan untuk membuat harga ETH naik jauh lebih sedikit ketimbang Bitcoin. Hal itu dikarenakan jumlah ETH yang tersedia untuk dibeli ataupun dijual adalah sekitar setengah dari Bitcoin.

ETF EThereum Bakal Tarik Arus Masuk Bulanan US$1,2 Miliar

Entitas riset kripto analitik, ASXN, dalam utas X (sebelumnya Twitter) memprediksi ETF Ethereum spot mampu menarik dana masuk sekitar US$800 juta hingga US$1,2 miliar setiap bulannya. Pandangan itu disandarkan pada nilai rerata tertimbang kapitalisasi pasar dari arus masuk Bitcoin (BTC) bulanan dan menskalakannya dengan kapitalisasi pasar ETH.

Sementara Chief Investment Officer (CIO) Bitwise Asset Management, Matt Hougan, bahkan terlihat jauh lebih optimistis. Beberapa waktu lalu, Hougan menyebut bahwa produk ETF Ethereum spot dalam 18 bulan pertama kehadirannya memiliki kemampuan untuk menarik arus dana bersih sebesar US$15 miliar atau lebih dari 241,46 triliun.

Terlepas dari hal itu, analis kripto R Linda dalam TradingView memaparkan bahwa secara fundamental, fokus utama berada pada penerimaan ETF Ethereum untuk diperdagangkan. Situasinya juga ia katakan cukup positif dan andaikata Ethereum mampu menembus level US$3.200, bisa menjadi alasan penguatan dengan target mungkin mencapai US$4.000 hingga US$4.800.

Bagaimana pendapat Anda tentang debut ETF Ethereum spot ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!

Penyangkalan

Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.





Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *