Berita  

Pasca Banjir Bandang di Desa Wonoboyo, TNI/Polri  Bersih-bersih – BeritaNasional.ID


BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Bencana banjir bandang beberapa hari yang lalu di Desa Wonoboyo Kecamatan Klabang menerjang rumah warga menyisakan lumpur dan tumpukan kayu ranting.

Sebelum membersihkan lumpur dan tumpukan kayu yang berserakan di lokasi banjir, TNI, Polri, dan masyarakat menggelar apel di Mako Polsek Klabang, di Polres Bondowoso dan apel bersama di lokasi banjir.

Hadir dalam apel bersama, Camat Klabang Hendrik Feri, SE, MM, Danramil 0822/15 Klabang Kapten CKE Bambang Adi Purnomo, Kapolsek Klabang Iptu Nisin, SH, Kades Wonoboyo Hj. Tubaini.

Pasi Ops Kodim 0822 Bondowoso Kapten Arm Edy Mulyanto, Kepala Puskesmas Klabang dr. Retno, 1 pleton personel Kodim 0822 Bondowoso, 1 pleton personel Polres, 50 personel BPBD, 30 personel Tagana Bondowoso.

30 personel Sat Pol PP, Damkar, dan Penyelamatan Bondowoso, 10 personel Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Desa Besuk Kecamatan Klabang, 35 personel UPTD Dinas PUPR Prajekan, dan 40 personel Prajekan.

Kapolres Bondowoso AKBP Harto Agung Cahyono, SH, SIK, MH., melalui Kasi Humas Iptu Bobby mengatakan, pengerahan personel ini untuk melaksanakan kerja bakti pasca banjir bandang di Desa Wonoboyo beberapa hari yang lalu.

“Kami juga sudah menyiapkan beberapa Posko siaga bencana. Diantaranya Posko 1 yang terletak di Rumah Kades Wonoboyo dan Pusat Informasi, Posko 2 Rumah B. Imas, melayani Kesehatan Gratis oleh Puskesmas Klabang, dan Posko 3 Dapur Umum milik BPBD Bondowoso,” kata Harto, sapaannya.

Tidak ketinggalan, Relawan Makelar juga menyipakan nasi bungkus dan air minum bagi warga yang membutuhkan. Data di Posko 1 sudah terkumpul 113 paket terdiri dari paket Sembako, selimut, matras, higiene, terpal, makanan siap saji, dan makanan tambahan gizi.

Dalam kegiatan kerja bakti ke 2 ini, lanjutnya,  tim gabungan membuat bronjongan penangkis banjir sepanjang 14 M,  tinggi 2,5 M dan bersih-bersih rumah warga yang terendam lumpur.  Hambatan dalam kerja bakti, rusaknya Jembatan Curah Apek sehingga tidak bisa dilewati oleh R4.

Akibatnya Bantuan Sosial maupun kendaraan pengangkut alat kebersihan, seperti Jenset besar tidak bisa sampai ke lokasi bencana alam. Listrik padam dan jaringan wifi terputus. Akses jalan Desa Wonoboyo, setelah gapura ambles/rusak, sehingga sangat rawan, karena sewaktu-waktu bisa ambles.

“Kami berharap kepada masyarakat yang terkena dampak banjir bandang, tabah, karena ini semua adalah cobaan. Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada selama cuaca ekstrem ini berlangsung,” pungkas Kasi Humas Polres Bondowoso Iptu Bobby. (Syamsul Arifin/Bernas)

 



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *