MicroStrategy, perusahaan software dan intelijen bisnis asal Amerika Serikat (AS) memperkuat komitmennya untuk terus mengoleksi aset kripto nomor wahid, Bitcoin (BTC) ke dalam neraca keuangannya. Dalam keterangan resmi terungkap, perusahaan berniat untuk merilis surat utang senilai US$700 juta atau sekitar Rp10,73 triliun untuk bisa memborong lebih banyak lagi BTC.
Obligasi itu rencananya bakal ditawarkan melalui mekanisme penjualan privat yang ditujukan bagi investor institusi. Instrumen keuangan ini nantinya akan menjadi kewajiban tanpa jaminan dari perusahaan dengan bunga yang dibayarkan selama 2 kali dalam setahun.
“Perusahaan juga menawarkan opsi pembelian kepada pembeli awal obligasi untuk membeli tambahan obligasi senilai US$105 juta,” jelas laporan.
Rencananya, dana hasil penawaran surat utang ini bakal digunakan untuk melunasi jumlah pokok yang belum dibayar dari Obligasi Senior senilai US$500 juta dan juga untuk memperoleh BTC tambahan. Selain itu, hasil bersih tersebut juga akan dialokasikan untuk membiayai keperluan umum perusahaan.
Nah, nantinya setelah pelunasan surat utang tersebut, MicroStrategy akan kembali memperoleh seluruh agunan dalam obligasi tesebut, termasuk 69.080 Bitcoin yang sebelumnya dijaminkan.
Punya 244.800 Bitcoin
Strategi ini dipercaya akan semakin mengukuhkan posisi perusahaan sebagai entitas swasta yang memiliki Bitcoin terbanyak. Berdasarkan data Bitcoin Treasuries, MicroStrategy saat ini menggenggam 244.800 BTC.
Posisi perusahaan berada di peringkat puncak, diikuti oleh Marathon Digital yang memiliki 26.200 BTC, Riot Platforms yang menguasai 10.019 BTC serta Tesla Inc yang menyimpan 9.720 Bitcoin.
Jumlah kepemilikan Bitcoin di MicroStrategy juga sudah mengalami pertumbuhan secara signifikan. Berdasarkan data, pada Juli lalu entitas yang didirikan oleh Michael Saylor itu diketahui memiliki 226.500 Bitcoin dengan harga rerata sebesar US$36.821 per BTC.
Meski demikian, belum diketahui secara pasti berapa banyak dana yang akan dialokasikan untuk pembelian Bitcoinnya nanti. Tetapi yang jelas, strategi Bitcoin perusahaan tidak berubah, MicroStrategy dalam laporan keuangannya mengatakan bahwa perusahaan masih akan terus menambah kepemilikan BTC secara bertahap.
Bagaimana pendapat Anda tentang rencana MicroStrategy yang akan merilis obligasi senilai US$700 juta untuk membeli Bitcoin (BTC) ini? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.