BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Menjelang dilantiknya KH. Abd. Hamid Wahed sebagai Bupati dan Ra As’ad Yahya Syafi’i Sebagai Wakil Bupati Bondowoso lima tahun kedepan, Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) juga diisi wajah baru.
Dia adalah Dr. Fathur Rozi, M.Fil.I, birokrat muda. Waktu kehadiran Fathur Rozi di Bumi Ki Ronggo sangat tepat sekali. Karena Bondowoso saat ini membutuhakan pejabat yang masih fresh dan muda.
Lengkaplah sudah, trio pengambil kebijakan masih muda dan fresh semua, belum tercemar limbah kepentingan. Sehingga sangat memungkinkan lima tahun ke depan Bondowoso akan benar-benar melesat ditangan 3 pemuda ini.
Karir Fathur Rozi tergolong cepat. Mulai dari Camat (Paiton dan Tiris), Kabag Pemerintahan, Kabag Sungram, Kepala Dinas Dikdaya (Dinas Pendidikan dan Kebudayaan) hingga Kadis PMD Kabupaten Probolinggo.
Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso, H. Ahmad Dhafir, ketika dikonfirmasi BeritaNasional.ID, tentang kebenaran informasi alumni UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta dan UIN Sunan Ampel Surabaya akan menjadi Pj Sekda Bondowoso, membenarkan. “Ya, benar,” jawabnya pendek.
Dikonfirmasi terpisah, Ketua DPC LSM Lembaga Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Kabupaten Bondowoso Azura Kunang berharap, agar menantu Ra Faqih (Ponakan KH. Zaini Mun’im, red) ini membenahi kekosongan, hususnya pejabat eselon 2.
“Jika ingin membangun Bondowoso, tempatkan pejabat sebagai pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sesuai kapasitasnya. Jangan salah tempat lagi sebagaimana tahun-tahun sebelumnya,” harap Kunang, sapaannya.
Usut tuntas, lanjutnya, yang melakukan jual-beli jabatan, penyebab birokrasi Pemkab Bondowoso tidak kondusip dan segera lakukan Open Biding. Agar tidak terjadi lagi rangkap jabatan di OPD. (Syamsul Arifin/Bernas)