Jakarta (ANTARA) – Di era digital saat ini, ponsel pintar menjadi alat penting dalam kehidupan sehari-hari. Namun, seiring dengan kemajuan teknologi, ancaman terhadap privasi dan keamanan data pribadi juga semakin meningkat. Salah satu ancaman yang perlu diwaspadai adalah penyadapan ponsel.
Penyadapan dapat dilakukan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab untuk memantau aktivitas pengguna secara diam-diam. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk mengetahui tanda-tanda ponsel yang disadap serta langkah-langkah pencegahannya guna menjaga keamanan dan privasi pribadi.
Tanda-tanda ponsel disadap
1. Baterai cepat habis dan ponsel panas
Jika ponsel Anda tiba-tiba cepat kehabisan daya atau terasa panas meskipun tidak digunakan secara intensif, hal ini bisa menjadi indikasi adanya aplikasi penyadap yang berjalan di latar belakang.
2. Suara aneh saat panggilan
Munculnya suara statis, klik, atau gema saat melakukan panggilan telepon dapat menandakan bahwa percakapan Anda sedang dipantau oleh pihak ketiga.
3. Penggunaan data seluler meningkat drastis
Penyadap sering kali mengirimkan data yang dikumpulkan dari ponsel Anda ke server eksternal. Jika Anda melihat lonjakan penggunaan data yang tidak wajar, ini bisa menjadi tanda adanya aktivitas penyadapan.
4. Munculnya aplikasi yang tidak dikenal
Periksa daftar aplikasi yang terpasang di ponsel Anda. Jika menemukan aplikasi yang tidak pernah Anda instal atau tidak dikenal, segera lakukan pencarian untuk mengetahui fungsinya dan pertimbangkan untuk menghapusnya.
5. Panggilan atau SMS tak dikenal
Jika Anda menerima panggilan atau pesan teks dari nomor yang tidak dikenal, atau sebaliknya, ada pesan yang terkirim dari nomor Anda tanpa sepengetahuan Anda, ini bisa menjadi tanda bahwa ponsel Anda sedang disadap.
7. Performa ponsel menurun
Ponsel yang tiba-tiba menjadi lemot, aplikasi sering crash, atau sering restart sendiri bisa menjadi indikasi adanya malware atau aplikasi penyadap yang mengganggu kinerja sistem.
Langkah-langkah pencegahan dan penanganan
1. Perbarui sistem operasi dan aplikasi secara berkala
Pastikan ponsel Anda selalu menggunakan versi terbaru dari sistem operasi dan aplikasi untuk menutup celah keamanan yang mungkin dimanfaatkan oleh penyadap.
2. Gunakan aplikasi keamanan terpercaya
Instal aplikasi antivirus atau keamanan dari sumber resmi untuk memindai dan menghapus malware atau aplikasi berbahaya.
3. Periksa pengaturan jaringan dan izin aplikasi
Tinjau pengaturan jaringan seperti Bluetooth dan izin aplikasi secara berkala untuk memastikan tidak ada akses yang tidak sah.
4. Lakukan reset pabrik jika diperlukan
Jika Anda mencurigai ponsel Anda telah disadap, pertimbangkan untuk melakukan reset pabrik setelah membackup data penting.
5. Ganti kata sandi secara berkala
Perbarui kata sandi untuk akun-akun penting seperti email, media sosial, dan perbankan secara rutin untuk meningkatkan keamanan.
Dapat disimpulkan, penyadapan ponsel merupakan ancaman serius terhadap privasi dan keamanan data pribadi. Ancaman ini menuntut kesadaran pengguna untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan perangkat mereka.
Dengan mengenali tanda-tanda ponsel yang disadap dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat melindungi diri dari potensi risiko tersebut. Oleh karena itu, selalu waspada dan proaktif dalam menjaga keamanan perangkat Anda.
Baca juga: Kiat memaksimalkan baterai ponsel agar lebih tahan lebih lama
Baca juga: Tips foto momen lebaran dengan kamera ponsel agar hasil maksimal
Baca juga: Cara mengambil foto estetik dengan ponsel, hasilnya memukau!
Pewarta: M. Hilal Eka Saputra Harahap
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2025