BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Untuk menjaga keselamatan pendagi Gunung Raung, Pj Bupati Bondowoso, Muhammad Hadi Wawan Guntoro menutup sementara. Penutupan pendakian dilakukan dari jalur Desa/Kecamatan Sumber Wringin.
“Kalau informasi dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBH) sudah boleh dilakukan pendakian, maka kami akan membukanya kembali. Ini demi keselamatan pendagi,” jelasnya.
Hadi, sapaannya mengatakan, setelah kami melakukan peninjauan ke lokasi dapat disimpulkan erupasi tidak ada dampak yang signifikan. Hanya tebaran abu vulkanik saja dan kebetulan bersamaan dengan hujan yang mengurangi dampak.
Ditambahkan, masyarakat di Kecamatan Sumber Wringin melakukan aktivitas seperti biasanya, baik petani, pedagang, maupun yang lainnya. Mereka tidak terganggu dengan erupsi Gunung Raung.
Data media ini, visual Gunung Raung, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah bertekanan lemah, sedang, hingga kuat teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis, sedang, hingga tebal dan tinggi 50-2000 m di atas puncak kawah. 5 kali letusan dengan tinggi 1x 2000 m, 4x tidak teramati dan warna asap kelabu.
Artinya, erupsi Gunung Raung berstatus waspada. Dengan demikian baik warga maupun wisatawan diminta harus menjaga jarak hingga 3km dengan pusat erupsi. Dilarang menuruni kaldera dan bermalam di kawasan kawah. (Syamsul Arifin/Bernas)