Game blockchain yang lahir dari mini app Telegram, Catizen (CATI, mengeklaim telah berhasil mengumpulkan 34 juta pemain di platformnya. Capaian itu diyakini bakal mengekor kesuksesan proyek-proyek berbasis The Open Network (TON) lainnya, lantaran kinerja positif tersebut berhasil diraih hanya dalam kurun waktu 6 bulan.
Melalui sebuah utas di X/Twitter), tim pengembang Catizen mengatakan bahwa aplikasi tersebut juga berhasil menempati peringkat teratas dalam hal pendapatan di antara seluruh aplikasi Telegram.
“Terdapat lebih dari 2 juta pemain Catizen yang aktif secara on-chain, dan jumlah pengguna kumulatif berbayar mencapai 800.000 dengan average revenue per paying user (ARPPU) sebesar US$33. Catizen setara dengan game seluler teratas,” jelas Catizen.
Kondisi itu membuktikan meskipun hadir sebagai pendatang baru, Catizen tidak bisa dipandang sebelah mata. Hal ini karena kehadirannya langsung mampu menarik perhatian banyak pengguna maya.
Dalam kesempatan yang sama, tim pengembang Catizen juga mengumumkan bahwa mereka akan segera merampungkan seluruh roadmap yang termasuk dalam fase ke-3.
Airdrop dan Listing Token CATI
Berdasarkan whitepaper perusahaan, pada fase 3, Catizen akan segera melakukan listing token CATI serta menggelar program airdrop. Co-founder proyek kripto dengan akun pseudonim udyhyghs.ton mengapresiasi performa Catizen.
Dalam pandangannya dengan ARPPU sebesar US$33, artinya game ini akan menguntungkan mereka yang telah melakukan investasinya di dalam proyek tersebut.
“Dari seluruh pendapatan dan investasi VC, saya yakin pemain yang berinvestasi rata-rata akan memperoleh 3x-5x lipat dari investasi mereka melalui game Catizen,” ungkapnya.
Perlu diketahui, beberapa waktu lalu Catizen mengumumkan bahwa mereka akan segera memulai perdagangan di pasar spot pada 20 September mendatang di Bybit dan Bitget. Di samping itu, CATI juga sudah memulai perdagangan pre-market di sejumlah crypto exchange global, termasuk OKX, Gate.io, dan Bitget.
Adapun proses listing token sendiri akan berjalan bersamaan dengan gelaran airdrop. Mengacu pada tokenomics CATI, dari total pasokan sebanyak 1 miliar token, sekitar 43% diantaranya bakal dialokasikan untuk ekosistem airdrop.
Selain itu, masing-masing 15% dan 20% akan digunakan untuk treasury dan tim. Tidak hanya itu, 5% dari total pasokan rencananya akan didistribusikan sebagai likuiditas, 8% untuk seed investment, 7% untuk advisor, dan 2% akan dialokasikan untuk investasi strategis.
Bagaimana pendapat Anda tentang performa Catizen dan rencana listing token CATI di 20 September mendatang? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.