BeritaNasional.ID, BONE BOLANGO- Juru bicara pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bone Bolango, Ismet Mile dan Risman Tolingguhu (IRIS), Fanly Katili menanggapi sikap politik pasangan Merlan Uloli dan Syamsu Botutihe (MULUS) yang ikut mengkampanyekan program sapi dan izin wilayah pertambangan rakyat (WPR). Fanly menyebut hal ini menunjukkan paslon MULUS cenderung tidak konsisten dengan sikap politiknya.
Pasalnya, Tim paslon MULUS sejak awal “nyinyir” dengan dua program unggulan IRIS tersebut dengan menyebut program yang tidak masuk akal dan sulit diimplementasikan. Namun belakangan paslon MULUS mulai mengkampanyekan program tersebut sebagai program mereka.
“Ini menunjukkan sikap politik yang tidak konsisten atau dalam bahasa sederhana plin plan,” ujar Fanly, Jum’at (1/11/2024).
Meski demikian, pria yang akrab disebut Fanka ini mengaku senang jika paslon MULUS mulai menyadari bahwa program dua ekor sapi untuk setiap kepala keluarga dan masalah pertambangan ini adalah program yang sangat dibutuhkan rakyat di Kabupaten Bone Bolango.
“Ini bukti bahwa program IRIS bukan khayalan dan pasti bisa direalisasikan karena program ini benar – benar untuk kepentingan rakyat Bone Bolango,” tandasnya.
Menurut Fanka, dengan mengadopsi program Sapi dan WPR dari paslon IRIS membuktikan bahwa paslon MULUS akhirnya mengakui kebenaran program paslon IRIS. Program yang oleh Ketua Tim Pemenangan MULUS disebut program tak masuk akal.
“Alhamdulillah jika Calon Bupati dan Wakil Bupati MULUS sendiri yang telah menyadarkan dan membuka mata dan pikiran Ketua Tim Suksesnya yang juga Ketua DPRD Bone Bolango,” pungkasnya.
(Noka)