Pemulihan pasar yang luas telah membawa keuntungan substansial bagi banyak altcoin. Namun, seperti yang sudah-sudah, meme coin memimpin kenaikan ini. Dan Pepe (PEPE) berada di garis terdepan hari ini (16/7).
Meme coin bertema katak ini diperdagangkan seharga US$0,000011 sekarang, mewakili kenaikan 20,13% dalam 24 jam terakhir. Analisis on-chain berikut ini menyoroti katalis kenaikan dan target harga potensial bagi PEPE.
Interaksi Memuncak, Harga Melesat
Menurut Santiment, price-DAA divergence adalah salah satu alasan kenaikan harga PEPE. DAA sendiri adalah singkatan dari Daily Active Addresses dan berguna mengukur interaksi pengguna unik dengan suatu aset kripto.
Seperti yang terlihat di bawah, price-DAA divergence terpantau negatif selama tren turun PEPE. Ini mengimplikasikan partisipasi rendah saat harga turun. Namun, pada tanggal 11 Juli, keadaan berubah ketika harga PEPE mulai merangkak naik.
Biasanya, harga yang lebih tinggi menarik lebih banyak pelaku pasar untuk membeli aset kripto yang bersangkutan. Karenanya, reli harga hingga 64,29% membuktikan bahwa dengan meningkatnya alamat aktif, partisipan pasar ikut terpengaruh untuk menghargai meme coin ini lebih tinggi dan membeli lebih banyak.
Adapun ledakan dalam tekanan beli juga tecermin dalam volume, yang mencapai nyaris US$2 miliar untuk pertama kalinya dalam hampir 2 bulan.
Di ranah kripto, volume mengacu pada nilai yang diperdagangkan selama periode waktu tertentu. Adanya lonjakan volume berarti terdapat semakin banyak partisipan terlibat dalam aktivitas trading kripto terkait. Sementara, turunnya volume menunjukkan melandainya minat.
Metrik ini juga berpengaruh ke harga. Misalnya, jika harga sedang mengalami tren naik dan tiba-tiba volume amblas, itu menandakan potensi pembalikan alias tren reversal harga. Namun, karena volume PEPE terus melesat saat ini, maka tren naik kemungkinan akan berlanjut.
Bisakah Harga PEPE Naik Lebih Tinggi?
Grafik harian PEPE/USD menunjukkan, momentum bullish terus meningkat. Ini seperti yang terpantau pada Relative Strength Index (RSI).
Secara definisi, RSI mengukur momentum dengan mengukur ukuran dan kecepatan perubahan harga. Para trader juga menggunakan alat teknikal ini guna menangkap kondisi overbought (jenuh beli) atau oversold (jenuh jual). Jika nilai RSI meningkat, momentumnya bullish. Namun, jika menyentuh zona 70,00 atau lebih, artinya meme coin ini overbought.
Sebaliknya, turunnya nilai RSI adalah pertanda momentum bearish. Demikian juga, nilai RSI di angka 30,00 atau lebih rendah menandakan koin ini oversold.
Seperti yang dinyatakan sebelumnya, saat ini RSI PEPE bertengger di 60,10. Maknanya, momentum meme coin sedang bullish. Jika kondisi ini berlanjut, ini bisa menelurkan level harga yang lebih tinggi. Ini sebagaimana terlihat dari indikator retracement Fibonacci. Indikator ini memberikan wawasan tentang level potensial di mana harga berpeluang mencapai suatu level atau kemungkinan akan berbalik arah.
Di samping itu, level-level penting meliputi level Fibonacci 0,236, 0,382, 0,618, dan 0,786. Dari grafik di atas, jika tekanan beli meningkat, target selanjutnya untuk PEPE bisa mencoba retest ke US$0,000012 dan mungkin melonjak hingga US$0,000014.
Namun, jika para trader memutuskan untuk mengambil untung dari reli harga baru-baru ini, harga meme coin ini berisiko akan berbalik arah ke US$0,000010.
Bagaimana pendapat Anda tentang prospek harga PEPE ke depannya? Yuk, sampaikan pendapat Anda di grup Telegram kami. Jangan lupa follow akun Instagram dan Twitter BeInCrypto Indonesia, agar Anda tetap update dengan informasi terkini seputar dunia kripto!
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.
