Bikin video transisi lebih mudah dengan Samsung Galaxy A55 5G



Jakarta (ANTARA) – Kreativitas anak muda dalam menciptakan konten di media sosial terus berkembang, salah satunya lewat tren video transisi. Video ini tidak lagi sekadar menampilkan perubahan sederhana, melainkan menjadi ajang unjuk kreativitas melalui elemen kejutan yang memukau.

Tren tersebut mendorong kebutuhan akan perangkat dengan kemampuan kamera yang mumpuni, dan Samsung Galaxy A55 5G hadir sebagai jawaban praktis akan kebutuhan tersebut.

Dibekali kamera utama 50MP dengan teknologi Optical Image Stabilization (OIS) dan Super HDR Video, Samsung Galaxy A55 5G memungkinkan pengguna merekam video yang stabil dan berkualitas, bahkan dalam kondisi cahaya yang minim.

Baca juga: 7 aplikasi edit foto dan video yang mudah digunakan

Ricky Bunardi, MX Product Marketing Senior Manager Samsung Electronics Indonesia, menyatakan bahwa Samsung Galaxy A55 5G siap mendukung para kreator untuk menciptakan konten visual yang lebih kreatif dan menarik.

“Berkat teknologi OIS dan Super HDR, Galaxy A55 5G memberikan hasil video lebih detail dan mulus. Ditambah lagi, kamera depan 32MP yang mampu menghasilkan video konten makin memukau,” jelas Ricky.

Eksplorasi ide menjadi lebih mudah

Bagi konten kreator seperti Charera Prilly, yang dikenal dengan video transisi bertagar #transihir di sosial media, kunci utama dalam membuat konten menarik adalah kreativitas dan dukungan perangkat yang mumpuni. Menurut Charera, video transisi membutuhkan perhatian terhadap detail dan proses yang teliti.

Baca juga: Pilihan aplikasi edit foto Natal dan liburan

“Saya membuat sebuah video transisi dengan Galaxy A55 5G. Dibutuhkan ketelatenan dalam membuat video transisi, tapi kalau kamu sudah tau triknya, dan memiliki device yang mumpuni, maka proses ini tentunya akan lebih mudah. Dengan Galaxy A55 5G, bikin video transisi yang keren banget akan terasa lebih seamless, dengan beberapa fitur andalannya, mulai dari kamera utama dan kamera depan beresolusi tinggi hingga teknologi stabilisasi OIS dan Super HDR Video, bikin video tetap jernih dan mulus di segala kondisi cahaya. Jadi, kamu tinggal eksplor ide-ide kreatif biar konten selalu menarik, beda, dan stand out dari yang lain,” ungkap Charera Prilly.

Fitur Galaxy A55 5G untuk konten transisi

Beberapa fitur unggulan Galaxy A55 5G yang mendukung pembuatan video transisi antara lain:

1. Kamera stabil dan berkualitas tinggi

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Samsung Galaxy A55 5G memiliki kamera utama 50MP dengan OIS untuk memastikan hasil video tetap stabil meski dalam gerakan cepat. Fitur Video Digital Image Stabilization (VDIS) juga membantu meredam guncangan, sehingga transisi berjalan lebih mulus.

2. Efek visual lebih kreatif

Pengguna bisa bereksperimen dengan fitur Slow-Mo dan Hyperlapse untuk menciptakan efek dramatis pada video transisi yang dibuat. Fleksibilitas ini memungkinkan eksplorasi konsep visual yang lebih menarik, seperti perubahan pakaian atau lokasi.

Baca juga: 5 aplikasi edit video terbaik, cocok untuk pemula

3. Fitur editing bawaan di perangkat

Fitur Editor video bawaan di Galaxy A55 5G memudahkan para penggunanya untuk memotong, menggabungkan, dan menambahkan efek transisi kreatif langsung di perangkat, tanpa perlu aplikasi tambahan yang memakan ruang penyimpanan pada perangkat..

4. Sinkronisasi musik terhadap hasil video

Sinkronisasi gerakan video dengan musik yang sedang populer menjadi elemen penting untuk menarik audiens. Galaxy A55 5G mendukung integrasi audio langsung ke dalam video yang telah Anda buat, guna mendukung nuansa yang ada dalam video agar lebih sesuai nantinya.

Harga dan promo menarik

Galaxy A55 5G tersedia di berbagai kanal penjualan resmi dengan harga mulai dari Rp 5.999.000. Samsung juga menawarkan promo berupa cashback sebesar Rp 300.000 untuk pembelian wearables dan aksesori tertentu.

Melalui kombinasi teknologi kamera canggih, stabilisasi video, dan fitur editing praktis, Samsung Galaxy A55 5G tentunya dapat menjadi pilihan tepat untuk mendukung para kreator muda dalam mengeksplorasi ide-ide kreatif dan menghasilkan konten video transisi yang lebih menonjol di media sosial.

Baca juga: Meta luncurkan alat pengeditan video berbasis kecerdasan buatan

Baca juga: Instagram tingkatkan fitur pengeditan video khususnya untuk Reels

Pewarta: Raihan Fadilah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2024



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *