BeritaNasional.ID, JEMBER JATIM – Selangkah Lagi, pembentukan Panitia Khusus (Pansus) Pilkada Jember didok. Pasalnya, hampir semua fraksi DPRD Jember menyetujui pembentukan Pansus Pilkada Jember.
Sebanyak 6 dari 7 fraksi DPRD Jember menyetujui pembentukan Pansus Pilkada. Empat fraksi di antaranya adalah pengusul pembentukan Pansus Pilkada. Yaitu Fraksi NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Fraksi PKB, dan Fraksi Partai Gerindra. Sedangkan sisanya, Fraksi PPP dan Fraksi Golkar Amanah hanya mendukung terbentuknya Pansus Pilkada. Satu-satunya fraksi yang menolak pembentukan Pansus Pilkada Jember adalah Fraksi PDI Perjuangan.
Pengusulan ataupun tanggapan pembentukan Pansus Pilkada Jember itu digelar dalam sebuah rapat paripurna di gedung DPRD Jember, Selasa (15/10/2024).
Rapat yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Jember, Dedy Dwi Setiawan itu mula-mula memberi kesempatan kepada fraksi-fraksi yang mengusulkan pembentukan Pansus Pilkada Jember.
Ketua Fraksi NasDem, David Handoko Seto, menuju podium untuk menyampaikan usulannya. Lalu diikuti oleh perwakilan Fraksi PKS, Fraksi PKB, dan Fraksi Gerindra. Dan berikutnya adalah perwakilan Fraksi PPP dan Partai Golkar Amanah.
David Handoko Seto dalam pemaparannya menyampaikan bahwa usulan pembentukan Pansus Pilkada Jember dimaksudkan agar Pilkada yang akan digelar tanggal 27 November 2024 berjalan dengan sportif, jujur, adil, terbuka, kondusif, dan tidak meninggalkan persoalan hukum di belakang hari.
“Ini juga sesuai dengan fungsi pengawasan anggota DPRD,” ucapnya.
Hal senada jua disampaikan Sekretaris Fraksi PKS, Achmad Dhafir Syah. Menurutnya, Pansus Pilkada Jember penting dibentuk, salah satunya untuk menjaga netralitas ASN dalam menghadapi Pilkada Jember.
“(sehingga) Pilkada yang digelar menjadi pemilu yang demokratis dan riang gembira,” jelas Dhafir.
Sedangkan Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Edi Cahyo Purnomo mengungkapkan, pihaknya sepakat untuk membentuk Pansus Pilkada Jember dengan tujuan menjaga netralitas, integritas, dan azas keadilan.
“Tapi apakah pantas bicara netraliras jika teman-teman yang masuk anggota Pansus Pilkada itu adalah mereka yang mengusung Calon Bupati dan Wakil Bupati Jember,” ucapnya.
Sementara itu, Dedy Dwi Setiawan mengatakan, berdasarkan usulan fraksi-fraksi, mayoritas sepakat untuk membentuk Pansus Pilkada Jember.
Dikatakan Dedy, saat ini pihaknya menunggu nama-nama perwakilan fraksi untuk dimasukkan dalam Pansus Pilkada Jember
“Setelah itu pembentukan Pansus Pilkada akan kita paripurnakan untuk ditetapkan di dalam sidang paripurna,” pungkas Dedy (AAR/Bernas).
