BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Menanggapi tidak direkomnya Sekretaris PPP Bondowoso, H. Sahlawi Zen, MPd, menjadi Wakil Ketua DPRD, mendapat tanggapan dari Ketua Bidang Kominfo, Ahmadi.
Pendatang baru di gedung parlemen ini meminta, turunnya rekomendasi DPP PPP kepada Imam Cholid Andi Wijaya sebagai Pimpinan/Wakil Ketua di DPRD mohon jangan di asumsikan yang tidak-tidak.
“Masyarakat perlu mengetahui bahwa regulasi partai memang tidak mengharuskan seorang Ketua atau Sekretaris, harus menempati posisi pimpinan DPRD,” kata Ahmadi melalui pers rilisnya pada BeritaNasional.ID, tadi malam.
Penunjukan kades di PPP menjadi pimpinan DPRD, lanjutnya, tidak ada yang aneh, dan berjalan sesuai AD/ART. Semua kader berhak diusulkan dan mendapat direkom. Yang memiliki kewenangan merekomendasi adalah DPP.
Ditambahkan, sementara DPC hanya berwenang mengusulkan berdasarkan hasil rapat Pengurus Harian (PH). Hasil rapat PH memutuskan mengusulkan beberapa nama menjadi pimpinan DPRD, antara lain, Imam Cholid Andi Wijaya, H. Sahlawi Zen, M.Pd, Mas Sef dan Ning Ufa.
Kalaupun rekomnya jatuh kepada Andi, sapaannya, itu merupakan kewenangan DPP dan tentunya sudah dengan pertimbangan yang matang. Karena yang diusulkan merupakan kader PPP yang sama-sama mumpuni.
“Tidak ada masalah penunjukan Andi sebagai Waket DPRD dan seluruh kader PPP menerima dengan legowo karena mereka memang tidak ada yang berambisi merebut posisi itu,” pungkas Ahmadi. (Syamsul Arifin/BeritaNasional.ID)
