DeltaPrime, sebuah protokol DeFi di jaringan Arbitrum, telah menjadi korban serangkaian transaksi mencurigakan. Firma keamanan Web3 CyVers menandai masalah tersebut, mengungkapkan bahwa aktor jahat telah mengkompromikan dompet admin protokol.
Menurut CyVers, penyerang tampaknya telah mengambil kendali atas kontrak proxy DeltaPrime, menguras beberapa kolam, termasuk DPUSDC, DPARB, dan DPBTCb.
Pekerja TI Korea Utara Diduga Terkait dengan Pelanggaran DeltaPrime
Dalam pembaruan terbaru, CyVers mencatat bahwa penyerang diduga telah menukar USDC yang dicuri dengan Ethereum (ETH), yang semakin mempersulit upaya pemulihan. CTO CyVers, Meir Dolev, memberikan wawasan tambahan, menyatakan bahwa serangan masih berlangsung.
Firma tersebut awalnya melaporkan kerugian sebesar US$4,5 juta. Namun, karena insiden ini masih berlangsung saat penulisan ini, jumlahnya terus meningkat.
“Hacker tersebut memperbarui kontrak untuk mengarahkan ke kontrak jahatnya, memungkinkan pengurasan dana. Total kerugian kini telah bertambah menjadi US$5,9 juta,” ujar Dolev dalam email kepada BeInCrypto.
Baca lebih lanjut: Keamanan Proyek Kripto: Panduan untuk Deteksi Ancaman Dini
Menambah kekhawatiran yang berkembang, penyelidik on-chain ZachXBT menyoroti kemungkinan keterkaitan antara pelanggaran DeltaPrime dan sekelompok pekerja TI Korea Utara. Pekerja tersebut, menggunakan identitas palsu dan dokumen KYC, telah terlibat dalam insiden serupa pada Agustus 2024.
Laporan ZachXBT juga merinci pola aktivitas penipuan. Dia menghubungkan serangan terbaru dengan jaringan aktor jahat yang telah menyedot dana dari berbagai proyek DeFi sejak Juni 2024.
Pengungkapan tersebut menunjukkan jaringan penipuan yang kompleks, di mana para operatif Korea Utara diyakini mengexploitasi kerentanan dalam protokol terdesentralisasi. Menurut ZachXBT, strategi pencucian uang penyerang melibatkan pemindahan aset curian lintas rantai dan penyetoran jumlah besar ke layanan berfokus privasi seperti Tornado Cash, yang efektif menyamarkan jejak dana yang dicuri.
Baca lebih lanjut: Lima Kekurangan Keamanan Kripto dan Cara Menghindarinya
Saat penulisan ini, tim DeltaPrime belum mengeluarkan pernyataan resmi. Serangan tersebut juga telah berdampak signifikan pada token asli platform, PRIME. Dalam 24 jam terakhir, nilai token tersebut telah turun sebesar 6,3%, kini diperdagangkan pada US$1.
Penyangkalan
Seluruh informasi yang terkandung dalam situs kami dipublikasikan dengan niat baik dan bertujuan memberikan informasi umum semata. Tindakan apa pun yang dilakukan oleh para pembaca atas informasi dari situs kami merupakan tanggung jawab mereka pribadi.