Berita  

ASN dan Non ASN Bersih dari Judi Daring dan Online Jadi Prioritas Pemkot Probolinggo di 2025 – BeritaNasional.ID


BeritaNasional.ID, PROBOLINGGO JATIM – Judi daring atau online masih menjadi ancaman nyata bagi pembangunan dan stabilitas sosial masyarakat. Kondisi ini telah menarik perhatian serius Pemerintah Kota Probolinggo. Sebagai bentuk mitigasi dan penguatan, pemkot melalui Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPPKAD) menggelar Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Perjudian Daring Pada Pegawai BPPKAD, Jumat pagi di Golden Hill Kota Batu. Sabtu (18/1/25).

Hadir membuka dan memberikan arahan Penjabat Wali Kota Probolinggo M. Taufik Kurniawan didampingi Sekretaris Daerah drg. Ninik Ira Wibawati. Dikatakan oleh orang nomor satu di Kota Probolinggo itu, judi daring tidak hanya merusak kehidupan individu dan keluarga namun juga menghancurkan citra dari sebuah institusi.

“Judi daring itu ancaman serius, bukan hanya mengganggu produktivitas kerja, tetapi juga mencoreng nama baik lembaga kita. Jadi, saya ingin tegaskan, kita tidak akan pernah mentoleransi keterlibatan apa pun dalam aktivitas di seputar perjudian,” jelasnya.

Pesannya bagi seluruh peserta sosialisasi adalah untuk memperkuat komitmen terhadap integritas sebagai pegawai pemerintah. Serta memperketat pengawasan internal demi menjaga kredibilitas dan kepercayaan masyarakat.

“Jangan sampai kepercayaan masyarakat terhadap kita tercoreng oleh perilaku menyimpang seperti judi daring. Mari kita tunjukkan bahwa kita adalah pribadi-pribadi yang berintegritas, disiplin dan bertanggung jawab,” pesan Penjabat Taufik.

Sementara itu Kepala BPPKAD Ratri Dian Sulistyawati kembali menegaskan bahwa sosialisasi ini juga sekaligus menjadi kontrol terhadap seluruh pegawai di bawahnya. Agar selalu menjaga kode etik profesionalisme, demi tercapainya tujuan organisasi.

“Menjaga martabat dan kehormatan ASN dan Non ASN, memastikan tercapainya tujuan organisasi, serta menegakkan disiplin, kode etik dan kode perilaku pegawai ASN dan Non ASN di lingkungan Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Probolinggo,” terang Ratri.

Adapun sebagai narasumber sosialisasi adalah Kepala Diskominfo Aman Suryaman serta Achmad Suaedi dari BKPSDM Pemkot Probolinggo. Dalam paparannya Kadis Aman membawakan materi berjudul Judi Adalah Maut, sebuah panduan anti judi online.

Diantaranya membahas tentang program pemberantasan judi online oleh pemerintah, pentingnya literasi digital, taktik manipulatif permainan judi online serta edukasi Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik terkait muatan perjudian.

Berikutnya, perwakilan dari Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM menyampaikan mengenai sanksi disiplin Pegawai Negeri Sipil.

 

(Yuli/Bernas)



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *