Ini rincian biaya transaksi di ATM Bersama dan ATM Link



Jakarta (ANTARA) – ATM Bersama dan ATM Link kerap ditemukan diberbagai tempat umum, sebagai penyedia layanan transaksi keuangan yang terhubung oleh beberapa bank yang berbeda. Namun, setiap layanan transaksi yang dilakukan di kedua mesin ATM ini terdapat biaya administrasi lho.

Hadirnya mesin anjungan tunai mandiri (ATM) ini mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi keuangan mulai dari cek saldo, tarik tunai, hingga transfer secara praktis tanpa perlu mendatangi kantor lembaga perbankan. Lantas, berapa biaya transaksi di ATM Bersama dan ATM Link?

ATM Link

ATM Link merupakan jaringan Bank Himbara atau Himpunan Bank Milik Negara, terdiri dari bank-bank Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yakni Bank Mandiri, Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Tabungan Negara (BTN).

Tampilan ATM dengan desain merah putih ini telah memiliki lebih dari 50 ribu unit yang tersebar di seluruh Indonesia. Berikut rincian biaya transaksi di ATM Link:

Biaya transasksi nasabah Kartu Himbara di ATM Link

  • Cek saldo: Tidak dikenakan biaya alias gratis
  • Tarik tunai: Tidak dikenakan biaya alias gratis
  • Transfer: Rp4.000

Biaya transaksi nasabah Kartu non-Himbara di ATM Link

  • Cek saldo: Rp4.000
  • Tarik tunai: Rp7.500
  • Transfer: Rp6.500

ATM Bersama

ATM Bersama merupakan jaringan switching terbesar yang mendukung ekosistem pembayaran di Indonesia. Jaringan ATM Bersama dikelola oleh Artajasa selama lebih dari 22 tahun. ATM Bersama memungkinkan nasabah dapat melakukan transaksi beda institusi baik bank, telco, hingga institusi financial lainnya.

Melakukan transaksi di ATM Bank Bersama, setiap layanan dikenakan biaya administrasi, sebagai berikut:

  • Transfer: Rp6.500
  • Tarik tunai: Rp7.500
  • Cek saldo: Rp4.000
  • Jika saldo tidak cukup: Rp3.000

Biaya admin ini akan selalu dikenakan setiap kali nasabah melakukan transaksi keuangan di ATM Bersama. Misalnya, jika Anda melakukan transaksi tarik tunai dan cek saldo di ATM Bersama, maka akan dikenakan biaya sebesar Rp7.500 + Rp 4.000 = Rp11.500.

Adapun beberapa daftar bank yang tergabung menjadi anggota di ATM Bersama, diantaranya:

  • PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)PT Bank Mandiri
  • PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
  • PT Bank Danamon Indonesia Tbk
  • PT Bank PermataTbk
  • PT Bank Maybank Indonesia Tbk
  • PT Bank Panin Tbk
  • PT Bank CIMB Niaga Tbk
  • PT Bank UOB Indonesia
  • PT Bank OCBC NISP
  • Citibank NA
  • PT. Bank DBS INDONESIA
  • Standard Chartered Bank
  • PT Bank Capital Indonesia Tbk
  • PT Bank ANZ Indonesia
  • Bank Of China
  • PT Bank Bumi Arta
  • PT. HSBC Indonesia
  • PT Bank Jtrust Indonesia Tbk.
  • PT Bank Mayapada Internasional Tbk.
  • PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
  • PT Bank DKI
  • PT Bank BPD D.I.Y
  • PT Bank Jateng
  • PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk
  • PT Bank Pembangunan Daerah Jambi
  • PT Bank Pembangunan Daerah Aceh
  • PT Bank Sumut
  • PT Bank Pembangunan Daerah Sumbar
  • PT Bank Riau
  • PT Bank Pembangunan Daerah Sumatera Selatan dan Bangka Belitung
  • PT Bank Lampung
  • PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Selatan
  • PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Barat
  • PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Timur
  • PT Bank Pembangunan Kalimantan Tengah
  • PT Bank Sulselbar
  • PT Bank Sulawesi Utara Gorontalo
  • PT Bank NTB
  • PT Bank Pembangunan Daerah Bali
  • PT Bank NTT
  • PT Bank Maluku
  • PT Bank Papua
  • PT Bank Bengkulu
  • PT Bank Sulteng
  • PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Tenggara
  • PT Bank Pembangunan Daerah Banten Tbk.
  • PT Bank of India Indonesia Tbk.
  • PT Bank Muamalat Indonesia Tbk.
  • PT Bank Mestika Dharma
  • PT Bank Shinhan Indonesia
  • PT Bank Sinarmas
  • PT Bank Ganesha Tbk.
  • PT Bank ICBC Indonesia
  • PT Bank QNB Indonesia Tbk
  • PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk
  • PT Bank Woori Saudara
  • PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional
  • PT Bank Syariah Indonesia (Ex BRIS)
  • PT Bank Jabar Banten Syariah
  • PT Bank Mega Tbk
  • PT Bank Syariah Indonesia (Ex BNIS)
  • PT Bank KB Bukopin
  • PT Bank Syariah Indonesia (Ex BSM)
  • PT Bank KEB Hana Indonesia
  • PT Bank MNC Internasional Tbk
  • PT Bank Neo Commerce Tbk.
  • PT Bank Bank Rakyat Indonesia Agroniaga Tbk.
  • PT Bank Nationalnobu Tbk.
  • PT Bank Syariah Mega Indonesia
  • PT Bank Ina Perdana Tbk
  • PT Bank Panin Dubai Syariah Tbk.
  • PT Bank Bukopin Syariah
  • PT Bank Sahabat Sampoerna
  • PT Bank Oke Indonesia Tbk.
  • PT Bank Seabank Indonesia
  • PT Bank Jago Tbk
  • PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah
  • PT Bank Mayora
  • PT Bank Index Selindo
  • PT Bank Mandiri Taspen
  • PT BPR Supra Artapersada (Under OCBC NISP)
  • PT BPR Karyajatnika Sadaya (Under Bank Mandiri)
  • PT Indosat Tbk
  • PT BPR Eka Bumi Artha (Under OCBC NISP)
  • PT Fintek Karya Nusantara
  • PT Bank IBK Indonesia
  • PT Bank Commonwealth
  • BPR Danagung Ramulti
  • BPR Danagung Bakti
  • BPR Danagung Abadi

Baca juga: Apa bedanya ATM Bersama dengan ATM Link? 

Baca juga: Bank Mandiri gencarkan kampanye pemprosesan data pribadi

Baca juga: Simak cara cek DPLK BRI lewat BRImo, ATM, website, dan kantor cabang

Pewarta: Sri Dewi Larasati
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2024



Source link

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *